Ini kisah lama yang ditunda penulisannya jadi banyak cerita/detail yang terlupakan .
Pada 20 Juni 2011, saya melakukan penggantian kopling dan rumah matahari di bengkel Riki Motor. Gara-gara rem tangan ngga pakem, mesti ditarik sampai mentok berdiri.. habis itu susah melepas kuncinya, saya jadi jarang pakai rem tangan kalau jalan macet atau berhenti di tanjakan. Saya jadi sering akrobat menggunakan kedua telapak kaki untuk mengendalikan kopling,rem dan gas . Akibat sering setengah koplingan dan pengaturan injakan kopling yang tidak pas. Maka habislah kampas kopling berikut rumah mataharinya . Apalagi medan ke rumah saya ada dua tanjakan curam yang sering macet. Saat itu injakan kopling disetel sekitar 3/4 baru masuk, jadinya sering terjadi gas sudah diinjak dalam tapi kopling baru masuk. Sekarang sih sudah disetel 1/4 sudah masuk.
Kampas kopling diganti disc clutch merk Valeo sekitar 400 rb, sedangkan rumah matahari diganti clutch cover Aisin sekitar 300 rb, plus ongkos 100 rb, total 800 rb.
Penggantian kopling tidak berjalan mulus, tempat kopling sampai 3 kali naik turun dan hingga sekitar jam 7 malam belum selesai juga. Jadi diputuskan mobil menginap. Akhirnya penggantian kopling selesai pada keesokan paginya. Mobil pun dibawa ke rumah langsung disimpan digarasi.
Keesokan harinya ketika mau dipakai… eh sibiru ngompol !
Langsung didongkrak dan diperiksa, ternyata seal kohelnya bocor :
Balik maning ke bengkel, komplain ke juragan bengkel. Juragan pun sadar, mestinya seal kohel-nya juga diganti. Pulang bawa oli gardan 2 botol, sebotolnya 10 rb.
Mobil diisi oli transmisinya dan dibawa lagi ke bengkel untuk penggantian seal kohel. Mumpung as roda2 depannya dicopot, sekalian dilakukan penggantian seal2/karet2 kohel lainnya.
Untuk penggantian seal dan karet kohel ini, saya cuman bayar onderdil saja. Sebenarnya ada masalah lagi, baut baja tanam knalpot patah waktu kenalpot copot. Tapi saya malas buat komplain.. sudah cape .
No comments:
Post a Comment