Monday, March 30, 2015

[Charade] Memperbaiki Starter

Tanggal 30 Desember lalu keluarga besar berwisata ke bumi perkemahan Kiara Payung, Jatinangor. Hanya jalan2 di sejuknya pegunungan dan gelar tikar.. makan2. Pulangnya charade mendapat masalah, susah hidup! Walau sudah distarter lebih dari 10 kali, walau akhirnya bisa jegerrr hidup dan bisa pulang sampai di rumah.



Hari rabu pagi tgl 2 januari 2013, saya coba memanaskan mobil. Sekitar 10 x starter cethak-cethek doang. Pasrah dah.. telpon ke Hawarid(kakak ipar), minta tolong agar mang utce datang ke rumah. Setelah sekitar 15 menitan, saya coba lagi starter... akhirnya jegerrr hidup juga setelah mencoba 3 x :) . Langsung saya bawa ke bengkel Ato(kakak ipar) tempat mang utce bekerja. 

Oleh mang utce, mobil dicoba dihidupkan untuk diagnosa. Ya dinamo starter pun diturunkan berikut solenoidnya.




Starter dan solenoid

Diperiksa brush (arang) startenya, ternyata masih tebal. Jadi dinamo starter cukup dibersihkan saja.


Brush starter masih tebal

Ditambah relay hella biar arus ke trigger solenoid makin besar. Relay Hella 4 kaki dan soketnya dibeli di toko mitra jaya cicadas seharga 20 rb. Padahal solenoid itu switch semacam relay juga :) .



Relay Hella

Tempat Dinamo
Setelah dipasang maka dicoba. Ternyata masih cethak-cethok 2 x, baru starter ke 3 bisa jeger hidup.  Walau sudah ditambah kabel ground(-) yang menyambungkan gearbox dan body mobil. Mang utce menduga gigi bendiknya mau rusak dan menyarankan dibawa ke tukang dinamo. Langsung ngacir ke tukang dinamo, sepanjang ujungberung hingga arcamanik banyak yang masih tutup.. masih liburan tahun baru kayaknya. Dapat juga servis dinamo "Dua Saudara" di jalan pacuan kuda arcamanik. Setelah dites, katanya bukan gigi bendik. Kalau gigi bendik, dinamo muter dan selip.. bunyi ngekkk.. ngekkkk. Katanya switchnya yang rusak dan menawarkan ganti switch(solenoid) bekas seharga 125 rb. Saya tawar 100 rb, montirnya kekeuh pada 115 rb berikut ongkos pasang. Saya pun mundur ngga jadi servis saat itu juga. Saya pikir mending belajar(riset) dulu deh :) . Sejak itu mobil mesti 2-3 kali cethak-cethek dulu sebelum  bisa jegerr hidup. Yang jelas saya sudah belajar :

1. Starter cetak-cetek melulu disebabkan karena :
- Brush/arang pada dinamo starter. Ganti dengan brush/arang baru.
- Arus ke dinamo starter kurang besar yang disebabkan karena aki soak atau perkabelan yang buruk. Solusinya ganti/tambah kabel yang ke starter dan ground. Ganti aki jika aki soak
- Kerusakan pada solenoid, ganti dengan yang baru atau buka dan bersihkan.
- Arus pada trigger kurang gede, dipasang relay sehingga arus trigger dari aki.

2. Bila kerusakan pada gigi bendik maka dinamo berputar dan selip, berbunyi ngekkk.. ngekkk.

No comments:

Post a Comment