Monday, March 30, 2015

[Charade] Mengganti Kabel-Kabel

Well saya tidak puas dengan pemasangan relay solenoid sebelumnya. Kabel2 pakai sambungan, tidak dipasang pada terminal/socketnya. Relay2 juga hanya menggeletak di ruang dibelakang aki :p . Kabel2 lainnya walau terbungkus rapi oleh isolator hitam tapi saya ragu dengan kualitasnya. Jadi PR selanjutnya adalah membuat dudukan relay2, mengganti dan merapikan kabel2.

Oh yah..  Jangan lupa copot semua kabel yang nyambung ke accu.

Kabel2 relay solenoid pakai sambungan, dan relay2 bergelatakan begitu saja
Relay 4 kaki Hella saya ganti dengan relay 5 kaki Bosch. Pertimbangannya adalah agar sama dengan relay2 lampu. Jadi jika relay starter mati, bisa pinjam relay lampu dulu :) . Juga belanja terminal/socket dan kabel-kabelnya. Harga terminal/socket adalah 250-500 perak tergantung toko. Harga socket relay adalah 5-7 rb. Harga kabel merah dan hitam 4 mm adalah 7 rb permeter, harga kabel biru 2-3 mm adalah 3500 perak per meter. Total habis 56 rb untuk kabel2nya.

Terminal


Kabel2
Juga dibutuhkan obeng pipih kecil untuk menyodok kunci/pengait terminal, saat hendak melepas terminal dari socketnya. Saya buat dari paku 3-4 cm yang dipipihkan dengan palu dan ditancapkan pada potongan dahan pohon jambu :) .

sodokan kunci terminal
Sambil disodok-ditekan2 kuncinya, kabel-terminal pelan2 ditarik. Nariknya jangan kuat2, entar malah putus kabelnya. Kalau kuncinya sudah rata, mestinya mudah/ringan nariknya.

Begini nih cara nyodoknya
disodok, ditekan2, digesek kanan kiri :)

kunci/pengait tertekuk membuat kuncian, dengan disodok dan diratakan maka kunci/pengait menjadi lurus rata dan tidak mengunci lagi.
Dudukan relay saya buat dari bekas dudukan plat nomer motor. Plat nomer motor malah pakai multiplek :D .

Beginilah dudukan relay2nya.. hmm kurang bagus yah :D
 Ukur dulu panjang kabel2 yang dibutuhkan dan pasang terminal2 yang sesuai pada ujung2 kabel. Masukan trigger solenoid saya samakan terminalnya dengan terminal kabel triger asli dari kunci kontak. Dengan demikian relay solenoid dapat dibypass dengan mudah, tinggal cabut dan colok. Selanjutnya pasang terminal kabel(ujung kabel) pada kaki2 relay dan lakukan pengetesan. Hasil test oke, terminal kabel baru dipasang pada socket. Nampak walau pakai socket dan relay 5 kaki tapi pakai 4 kaki saja. Kaki yang ditengah adalah output paralel dari output lainnya, jadi bisa tidak dipakai. Yang dipakai output kaki lainnya.

test relay solenoid
Selanjutnya mengupas isolasi kabel2 lama... wowwww.. benar saja ada kabel telanjang bekas terbakar!


kabel bekas terbakar
Kabel2 yang terbakar adalah kabel2 alternator, dilakukan penggantian kabel2 alternator.

Sebelah kiri kabel baru yang gede2, sebelah kanan kabel2 lama yang rusak
Uppsss kabel kodenser putus tercabut walau ditarik ringan.. sudah rapuh kondensernya !

kodenser pada alternator yang kecabut kabelnya
Tetangga yang tukang tambal ban berkomentar, "wah itu kondenser nggak kepakai... kabelnya kepasang ke ground" . Wah tukang tambal ban ini jangan2 bekas montir, oke percaya deh. Jadi saya biarkan saja. Tapi pas beberesan, saya nemu kondenser cadangan yang saya beli sebelum mudik kemarin. Kemudian saya ingat, waktu saya hendak melepas mur kabel dialternator, kunci nyentuh karburator dan konslet. Wah nggak kepasang ke ground dong, berarti kodenser kepasang benar dan berfungsi. Okeee.. PR selanjutnya memasang kondeser pada alternator.

No comments:

Post a Comment